Manfaat Kacang Kedelai – Lebih Dari Pengganti Susu Sapi

Pernah mendengar kedelai? Siapa yang tidak mengetahui salah satu jenis dari polong-polongan ini? Namun, belum semua orang mengetahui manfaat kacang kedelai itu sendiri. Biasanya, kacang kedelai hanya dijadikan pengganti susu sapi untuk bayi yang alergi dengan susu sapi. Namun, tanpa banyak yang mengetahui, manfaat kacang kedelai lebih dari itu.

Kacang kedelai sendiri sudah menjadi ciri khas dari kuliner Indonesia. Banyak sekali olahan dari kacang kedelai yang selalu mewarnai lidah keluarga Indonesia, seperti: kecap, tahu, tempe. Tidak diragukan lagi, selain mudah didapat dan rasanya enak, olahan dari kacang kedelai memiliki banyak manfaat. Selain protein yang banyak, kacang kedelai juga bermanfaat bagi metabolisme tubuh.

Bagi Anda yang merencanakan diet sehat, kacang kedelai bisa menjadi salah satu jawabannya. Kacang kedelai memiliki genistein yang merupakan sejenis isoflavon. Isoflavon yang banyak terdapat pada kacang-kacangan terutama kacang kedelai mampu mengontrol jumlah lemak yang ada di dalam tubuh sehingga Anda tidak perlu takut dengan efek samping. Mengonsumsi kedelai yang mengandung genistein secara teratur bisa menurunkan konsumsi makanan. Otomatis, berat badan dan jumlah lemak yang terkandung dalam tubuh berkurang. Mengganti konsumsi susu sapi dengan susu kedelai juga membantu Anda mengurangi jumlah konsumsi daging dan mempercepat proses penurunan berat badan. Serat dalam kacang kedelai juga tinggi dan akan membuat Anda merasa cepat kenyang.

Jika bisa membantu jumlah lemak yang dikandung dalam tubuh, otomatis kacang kedelai juga bisa mengontrol jumlah kolesterol dalam dalam darah. Asam amino glisin dan argimin merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glikogen dalam tubuh. Jumlah hormon insulin dalam kacang kedelai mampu memecah glukosa menjadi energi. Hal ini yang dipercaya para ahli sebagai pencegah penyakit diabetes. Isoflavon yang terkandung dalam kacang kedelai juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, tentunya secara tidak langsung menjauhkan Anda dari penyakit stroke. Kacang kedelai yang mengandung serat, karbohidrat, mineral, fosfor, protein, magnesium, dan vitamin juga bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegal kegemukan, ginjal, stroke, rematik, asam urat dan penyakit lambung.

Penelitian lain juga telah membuktikan ternyata kacang kedelai juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker prostat, kanker kolon, kanker payudara serta osteoporosis dan masalah tulang lainnya. Kacang kedelai juga bisa membantu meredakan gejala panas (hot flashes) akibat menopause. Kacang kedelai juga dinilai salah satu makanan yang baik untuk mendukung pertumbuhan pada anak.

Lecithin pada kacang kedelai juga bermanfaat untuk mengatasi kelelahan mental, menurunkan lemak dan kolestrol juga melawan pengerasan arteri dan kompilasi akibat penyakit jantung, otak, ginjal serta mata. Lecithin juga berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal, luka serta bintik-bintik merah pada kulit. Pellagra, penyakit yang ditandai dengan gangguan perut dan usus, serta masalah kulit dan gejala-gejala gangguan saraf seperti melancholia juga bisa diberantas dengan lecithin yang terkandung dalam kacang kedelai.

Selain itu, asam dalam kacang kedelai mampu mencegah kejang otot, sehingga dapat mengurangi dan mencegah timbulnya bronkhitis. Selenium, vitamin C dan vitamin E juga dapat mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan susah buang air besar. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam kacang kedelai bermanfaat untuk merawat kulit dan mencegah penuaan serta penyakit yang berhubungan dengan saraf dan otak.

Jadi, tunggu apa lagi? Manfaat kacang kedelai yang luar biasa bisa Anda dapatkan dengan mudah dan murah. Kacang kedelai beserta bermacam-macam olahannya sangat sering dijumpai di pasar tradisional hingga supermarket. Olahan yang bervariasi mulai dari kecap, tahu, tempe, susu, hingga makanan lain mampu Anda kombinasikan dengan selera Anda.

Sumber :http://dagoeng.com